1. Perihal Kick starter atau Engkol Kaki
Kalau sebelumnya M. Abidin selaku Asisten General Manajer Servis
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing mengungkapkan bahwa Yamaha akan
menyuguhkan teknologi yang benar-benar baru pada New Yamaha Vixion
Lightning serta memutuskan untuk tidak menggunakan starter engkol karena
menurut survei yang telah dilakukan oleh Yamaha terhadap pemilik
V-Ixion, ternyata kebanyakan dari mereka tidak pernah menggunakannya.
Namun entah kenapa tiba-tiba rencana tersebut berubah. Jika
sebelumnya mereka mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak akan
memaasang engkol di NVL, faktanya di lapangan ternyata akan ada dua
versi yakni versi NVL Kick Starter dan NVL Non Kick Starter. Terdapat
perbedaan harga sekitar Rp. 200.000 antara kedua versi tersebut.
2. Speedometer yang Bikin Geger di Twitter
Sebuah tulisan sapaan “Hi Bro”
pada speedometer digital NVL benar-benar membahana di seluruh penjuru
dunia berkat social media “Twitter” yang menjadikan blab la . Sapaan Hi
Bro pada speedometer NVL ini seolah-olah memberi kesan bahwa motor ini
benar-benar milik seorang pria. Mungkin besok-besok juga akan ada
speedometer yang memiliki tulisan sapaan “Hi Sis” pada motor Yamaha
lainnya.
3. Bodi Ramping
Sudah jadi rahasia umum kalau soal kerampingan tentu Yamaha lebih
unggul dibanding Honda yang identik dengan ukuran besar layaknyanya Mega
Pro. Hal ini dapat terlihat berkat model bahu dekat tangki yang
membuatnya tambah seksi.
4. Tangki
New Yamaha Vixion Lightning sendiri juga sudah mengandalkan tutup
tangki magnet pembuka. Layaknya pada motor sport dengan kapasitas cc
besar.
5. Rangka Ringan
NVL masih menjungjung tinggi konsep bahwa motornya lelaki tidak harus
berat dengan menggunakan rangka yang lagi-lagi mengandalkan deltabox
yang memang terkenal sporty. Rangka yang terkesan membiarkan mesin
menggantung itu membuatnya tampak kompak atau ringkas, berbeda dengan
CB150R yang dipasangi rangka pipa “teralis” dengan kesan lebih rumit dan
berat. (ehem.. jangan asal nyebut kata “teralis” kalau tidak mau
dimarahin blogger otomotif lainnya yang pada galak-galak).
6. Mesin
Kalau Honda CB150R dibekali dengan DOHC, Yamaha justru lebih memilih
SOHC. Kalah unggul? Justru sebaliknya. Sekali lagi, Yamaha mengerti
kebutuhan biker. DOHC memang unggul di putaran atas (saat ngebut).
Namun, DOHC yang memiliki perangkat mekanis lebih banyak membutuhkan
biaya perawatan lebih pula jika terjadi kerusakan dibanding pada mesin
SOHC. SOHC atau single overhead camshaft berarti menggunakan satu
camshaft di dalam kepala silinder atau satu poros kem. Sementara DOHC
atau double overhead camshaft menggunakan dua poros kem. Selain tu, SOHC
ringkas sehingga punya bobot lebih ringan dan membuatnya lincah melibas
tikungan baik untuk bermanuver di jalanan kota maupun untuk
ngebut-ngebutan di kala touring.
7. ACDC Generator dengan Fungsi Cut off
Yamaha juga telah melakukan improve di bagian kelistrikannya berupa
pemberlakukan sistem pengisian kelistrikannya menggunakan ACDC generator
yang memiliki fungsi cut off. Sistem ini memungkinkan Aki yang sudah
terisi penuh akan terhenti pasokan listriknya sehingga aki akan lebih
awet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar