Selama dua generasi, 8-bit dan 16-bit, Nintendo berhasil menguasai
pasar game konsol, namun di generasi kelima, Sony muncul dengan konsol
PlayStation yang berhasil menang telak mengalahkan saingan lainnya di
generasi itu. Pada generasi keenam, Sony kembali lagi dengan konsol yang
banyak dianggap sebagai konsol terbaik mereka sampai saat ini, PS2. Di
generasi keenam Sony bisa membuat Sega yang sudah ada lebih dulu untuk
mundur dari kompetisi pembuatan konsol, dan lagi-lagi mengalahkan
Nintendo yang berniat merebut kembali tahtanya. Bahkan di generasi ini
Sony berhasil mengalahkan Microsoft yang baru masuk ke kompetisi ini
dengan telak.
Sayangnya di generasi ketujuh, Sony gagal menguasai pasar dengan
konsol PS3. Di generasi ini, saingan berat datang dari Nintendo dengan
Wii serta Microsoft dengan Xbox 360. Meskipun begitu, menyadari bahwa
kemampuan hardware bukanlah hal paling penting untuk bersaing di
industri konsol, Sony kembali lagi dengan konsol PS4 yang lebih
mengutamakan kualitas layanan dan desain hardware. Seberapa baik kah
Sony berhasil menyajikan konsol generasi kedelapan yang sudah
dinanti-nantikan ini? Langsung saja simak review konsol yang satu ini
dari Games in Asia Indonesia.
Perlu diperhatikan juga, di review ini saya tidak akan terlalu
menyinggung tentang kapabilitas hardware konsol ini. Lagipula ini bukan
PC, jadi game yang tersedia untuk konsol ini sudah pasti bisa kamu
jalankan dengan lancar. Saya akan lebih membahas mengenai apa yang
membuat PS4 berbeda dari alat bermain game yang lainnya. Toh kalau kamu
hanya mengincar kualitas grafis saja, PC tetaplah juaranya dengan
teknologi yang konstan menerima peningkatan.
Desain Konsol
Tidak hanya kecil, PS4 juga memiliki desain yang sangat elegan. Casing gabungan dari bahan matte dan glossy juga semakin menambah keindahan dari konsol yang satu ini.
Satu hal yang paling menarik perhatian dari desain PS4 rampingnya
konsol dari Sony ini. PS4 memiliki ukuran yang bahkan lebih kecil dari
PS3 Super Slim sekalipun. Tidak hanya kecil, PS4 juga memiliki desain
yang sangat elegan.
Casing gabungan dari bahan
matte dan
glossy juga semakin menambah keindahan dari konsol yang satu ini.
Di bagian belakang dari konsol ini, kamu akan menemukan semacam grill yang menjadi knalpot untuk mengeluarkan panas dari mesin ini. Selain itu kamu juga akan menemukan port untuk kabel HDMI, power, auxiliary (untuk PlayStation Camera), LAN, serta digital optical output untuk audio jika kamu menggunakan perangkat audio tambahan. Melihat daftar port
yang tersedia, sudah jelas kamu hanya bisa memainkan PS4 melalui layar
yang sudah mendukung tampilan HD, tapi saya yakin semua orang yang
membeli PS4 tentunya memiliki TV atau monitor yang dapat menampilkan
resolusi HD.
Saat pertama kali melihat konsol ini, jujur saya cukup bingung. PS4
memiliki desain yang sangat futuristis sampai-sampai saya pikir konsol
ini tidak memiliki tombol apapun. Tapi jika kamu perhatikan baik-baik,
di bagian yang memisahkan
casing matte dan
glossy terdapat dua tombol yang sangat kecil. Tombol yang terletak di atas merupakan tombol
power, sedangkan tombol yang di bawah adalah tombol
eject Blu-Ray. Selain tombol, di perbatasan desain
matte dan
glossy tersebut juga terdapat lampu indikator yang bersinar tidak kalah elegan dengan
body PS4.
Tidak hanya desain saja yang keren, bagian glossy casing PS4 juga dapat kamu lepas dengan mudahnya untuk menukar hard disk dari hardware ini. Proses penukaran hard disk dapat kamu lakukan hanya dengan memutar satu skrup dengan obeng saja. Jadi seandainya kamu merasa hard disk bawaan PS4 kamu kurang besar, kamu tidak perlu repot-repot membawa konsol ini ke toko hanya untuk menukar hard disk saja.
PlayStation 4 Ganti Harddisk | Screenshot 1
PlayStation 4 Ganti Harddisk | Screenshot 2
PS4 bisa dibilang merupakan konsol dengan desain tercantik
dan paling elegan yang pernah dikeluarkan oleh Sony. Jika kamu tinggal
bersama orang tua atau pasangan yang tidak ingin ruang keluarga dipenuhi
dengan konsol-konsol berdesain aneh, saya jamin anggota keluargamu akan
dengan senang hati menerima konsol berdesain keren ini untuk dipajang
di tengah ruang keluarga.
Desain Controller
Sama seperti desain konsolnya,
controller dari PS4 juga pantas dibilang sebagai
controller dengan desain terbaik yang pernah dirilis oleh Sony. Jika PS2 dan PS3 memiliki desain yang nyaris tidak ada bedanya dengan
controller PS1, maka
controller
bernama DualShock 4 ini mengalami perubahan desain paling besar yang
pernah dilakukan Sony. Tidak hanya dari segi desain saja, Sony juga
merombak fungsionalitas dari
controller mereka dengan
menghilangkan beberapa tombol yang sudah ada sejak controller PS1 dan
menambahkan tombol dan bagian baru lain di DualShock 4.
Di DualShock 4 kamu tidak akan menemukan dua tombol wajib yang biasanya selalu muncul di seluruh konsol atau handheld.
Tombol yang saya maksud adalah tombol Start dan Select. Sebagai
pengganti kedua tombol tersebut, kamu akan mendapatkan dua buah tombol
baru dengan label Options dan Share. Tombol Options berfungsi sebagai
pengganti Start dan Select tergantung game apa yang sedang kamu mainkan.
Tombol baru yang kedua, yaitu Share, memiliki fungsi lebih
unik yang sepertinya hanya bisa kamu temukan di PS4 saja. Melalui tombol
Share, kamu dapat mengambil screenshot ataupun merekam video. Jika kamu ingin mengambil screenshot,
kamu cukup menekan tombol Share agak lama. Sedangkan untuk mereka
video, kamu hanya perlu menekan tombol Share dua kali dengan cepat. Jika
kamu menekan tombol Share dengan cara yang biasa saja, maka PS4 akan
memberikanmu pilihan untuk sharing screenshot atau video kamu melalui media sosial. Sampai saat ini media sosial yang didukung oleh PS4 baru ada Facebook dan Twitter.
Selain tombol biasa, di bagian tengah dari DualShock 4 juga ada bagian yang berfungsi sebagai touch pad. Touch pad ini juga dapat kamu berfungsi sebagai tombol karena didesain dengan kemampuan untuk bisa ditekan juga. Dengan touch pad ini, Sony memberikan kesempatan besar kepada developer untuk memberikan variasi yang lebih banyak ke gameplay untuk game-game mereka. Setiap game memiliki implementasi yang berbeda-beda dalam penggunaan touch pad, membuat touch pad ini berfungsi layaknya layar touch screen di NDS.
PlayStation 4 Controller Lampu Biru
Fitur baru lain dari DualShock 4 yang menurut saya cukup fenomenal adalah integrasi audio output yang ada di DualShock 4. Controller yang satu ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan audio dari game.
Fitur baru lain dari DualShock 4 yang menurut saya cukup fenomenal adalah integrasi audio output yang ada di DualShock 4. Controller yang satu ini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan audio dari game. Di salah satu game yang saya coba, Resogun,
audio utama tetap keluar dari TV, tapi beberapa efek suara seperti
suara narator keluar dari DualShock 4. Hal ini sangatlah menarik karena
memberikan efek suara seperti surround sound.
Tidak kalah kerennya juga, di DualShock 4 juga terdapat jack untuk audio output. Jika kamu bisa mencolokkan earphone atau headphone, maka seluruh suara yang harusnya muncul di TV, speaker, atau controller kamu akan berpindah ke earphone atau headphone milikmu. Jadi kalau kamu mau bermain game tanpa bikin suara bising kamu tidak perlu modal headphone wireless mahal-mahal.
Bagian terakhir yang perlu diperhatikan dari DualShock 4 adalah
port berlabelkan “ext” yang merupakan kependekan dari
extensions port.
Saat di tanya melalui Twitter mengenai fungsi port ini, Shuhei Yoshida sebagai petinggi Sony yang paling aktif di media sosial hanya menjawab dengan satu kata yaitu “
secret”. Perlu diketahui juga PS Vita juga memiliki
extension port
yang sampai saat ini belum diketahui fungsinya. Mungkin ke depannya
kita bisa menikmati fitur yang menghubungkan DualShock 4 dengan PS Vita,
atau mungkin juga ke depannya baik DualShock 4 dan PS Vita akan
memiliki
hardware tambahan yang disambungkan melalui
port ini.
Sekedar tambahan, jika kamu penasaran ingin mencoba
controller terbaik buatan Sony ini untuk PS3 atau PC, kamu dapat melakukannya. Tapi karena beberapa fungsionalitas
controller ada yang berbeda, jadi tidak semua game dapat dimainkan menggunakan fitur ini. Detail lebih lanjut telah
disusun dengan jelas oleh user Lapwner dari Reddit.
Playstation 4 Controller | Screenshot 3
Operating System
Jika kamu berpikir desain konsol dan controller
adalah satu-satunya perubahan besar yang dilakukan Sony untuk PS4, maka
kamu salah. Pengguna PS4 dimanjakan juga oleh Sony melalui OS yang
didesain sangat user friendly. Jika sebelumnya PS3 menggunakan XrossMediaBar (baca: Cross-media bar) atau biasa disingkat XMB, maka PS4 sepenuhnya meninggalkan user interface yang sudah digunakan Sony di beberapa hardware produksi mereka.
User interface yang kamu temukan di PS4 sangatlah
mudah untuk digunakan. Fungsi-fungsi yang tersedia ditampilkan dengan
desain yang bisa dibilang simpel serta tidak memerlukan banyak
pergerakan kontrol untuk mengaksesnya seperti pada XMB. Tidak seperti
XMB yang memiliki terlalu banyak pembagian kategori, Sony cukup sadar
bahwa fungsi utama PlayStation adalah untuk bermain game sehingga user interface PS4 dibuat lebih gaming-centric. Hal ini bisa dilihat dengan bagaimana PS4 menyebarkan pilihan game tanpa user harus masuk ke kategori “Games” terlebih dahulu.
Di lihat dari munculnya tombol baru berlabel Share, tentu
saja bisa ditebak kalau PS4 ini akan lebih mengedepankan fitur sosial
dibandingkan pendahulunya. Begitu kamu log in akun PSN kamu,
maka kamu akan diminta untuk memasukkan nama asli. Nantinya sistem
Friends di PS4 akan dibagi menjadi Friends biasa dan Real Friends.
Teman-teman biasa yang kamu miliki di PSN hanya akan dapat melihat nama
akun PSN-mu. Sedangkan teman dekat yang kamu approve di PSN akan dapat
melihat nama aslimu juga.
Untuk meningkatkan nilai sosial, PS4 juga menyediakan What’s New yang merupakan semacam timeline yang menunjukkan aktivitas teman-temanmu atau update terbaru dari Sony. Fitur ini bisa dibilang sangat mirip dengan timeline atau home di website media sosial seperti Twitter dan Facebook.
Untuk meningkatkan nilai sosial, PS4 juga menyediakan What’s New yang merupakan semacam timeline yang menunjukkan aktivitas teman-temanmu atau update terbaru dari Sony
Selain implementasi media sosial konvensional, PS4 juga menyediakan layanan broadcasting game
yang dapat di akses dengan mudah. Dengan mulai ramainya video Let’s
Play seperti PewDiePie, fitur yang satu ini jelas memberikan nuansa baru
untuk gaming di konsol. Sampai saat ini fitur live-streaming dan live-broadcast sudah terhubung dengan layanan seperti Ustream dan Twitch.
Tentu saja tidak hanya fitur sosial yang ditingkatkan oleh Sony,
kenyamanan kamu dalam bermain game juga lebih diperhatikan lagi. Dengan
OS yang dimiliki PS4, multi-tasking jauh lebih mudah untuk dilakukan, membuat bermain PS4 senyaman memainkan game di PC.
Fitur paling keren lainnya yang bisa kamu temukan di PS4 adalah
kemampuan untuk memainkan game yang sedang dalam proses download. Tentu
saja kamu tidak bisa langsung mulai begitu saja, kamu tetap harus
menunggu sampai PS4 selesai mengunduh beberapa bagian dari game, dan
setelah bagian tersebut selesai dimainkan, kamu dapat langsung mulai
bermain sambil PS4 menyelesaikan bagian lain yang belum diunduh.
Untuk game-game besar dengan mode multiplayer dan single player,
kamu juga akan diberikan pilihan untuk mengunduh bagian yang mana
terlebih dahulu. Jadi kalau kamu tidak sabar untuk mencoba versi single
player dari sebuah game, maka PS4 akan mengunduh versi single player terlebih dahulu, baru versi multiplayer akan diunduh belakangan sambil kamu memainkan game versi single player.
Melihat layanan-layanan yang disediakan bisa dilihat bahwa Sony tidak
main-main dengan konsol hitam elegan yang satu ini. Sayangnya saking
terkonsentrasinya dengan fitur sosial dan gaming, Sony tidak memberikan fitur untuk membaca USB drive
di PS4. Sony mengakui bahwa itu merupakan salah satu hal yang
terlewatkan oleh mereka, seharusnya dalam waktu dekat ini Sony akan
memberikan patch untuk mengizinkan user menggunakan USB drive di PS4 mereka.
PlayStation Camera
PlayStation 4 | Camera
Kamera yang dibanderol dengan harga kurang lebih 1 juta
rupiah ini bisa dibilang memiliki fitur yang mirip dengan Kinect
walaupun masih kalah dengan Kinect yang sepertinya mendapatkan dukungan
habis-habisan dari Microsoft.
Jika Xbox One memiliki periferal tambahan seperti Kinect,
maka PS4 juga tidak mau kalah dengan PlayStation Camera. Tidak seperti
Xbox One yang mewajibkan pembelinya untuk membeli Kinect, periferal
tambahan di PS4 ini dijual secara terpisah. Kamera yang dibanderol
dengan harga kurang lebih 1 juta rupiah ini bisa dibilang memiliki fitur
yang mirip dengan Kinect walaupun masih kalah dengan Kinect yang
sepertinya mendapatkan dukungan habis-habisan dari Microsoft.
Sejauh ini fitur yang bisa saya temukan dengan PlayStation Camera adalah fitur yang mengizinkan saya log in ke PSN hanya dengan menunjukkan wajah saya di depan TV saja, serta sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) bernama The PlayRoom.
Melalui The PlayRoom kamu bisa bermain dengan robot-robot kecil dan lucu yang bisa kamu ajak interaksi. Robot-robot ini memiliki sifat layaknya minions dalam film Despicable Me.
Meskipun menarik tapi sebenarnya fitur ini hanya seru untuk iseng-iseng
saja. Kalau kamu mau melihat langsung aksinya, cek saja trailer dari
Sony berikut.
The Games
Untuk pilihan game, PS4 dirilis dengan banyak pilihan game
papan atas. Sayangnya konsol yang satu ini seperti pesaingnya, dipenuhi
dengan game yang tersedia di konsol pendahulunya juga. Berikut adalah
daftar game yang akan tersedia di PS4 saat dirilis di Indonesia.
- Call of Duty Ghosts (review)
- Tottemo E Mahjong
- Basement Crawl
- Contrast
- Warframe (review)
- Battlefield 4 (review)
- FIFA 14
- Need For Speed Rivals (review)
- NBA Live 14
- Trine 2: Complete Story
- Doki-Doki Universe
- Escape Plan
- Awesomenauts Assemble!
- flOw
- Flower
- Killzone Shadow Fall
- KNACK
- RESOGUN
- Sound Shapes
- THE PLAYROOM
- DC Universe Online
- Putty Squad
- NBA 2K14
- Dynasty Warriors 8 Xtreme Legends
- Assassin’s Creed 4 Black Flag
- Just Dance 2014
- Injustice: Gods Among Us Ultimate Edition
- LEGO MARVEL SUPER HEROES
- Super Motherload
- Blacklight: Retribution English (review)
- Don’t Starve
Melihat daftar game yang tersedia di atas, PS4 memang
memiliki game-game yang sangat menarik. Sayangnya di antara puluhan game
tersebut hanya 3 game saja yang merupakan game eksklusif PS4. Tiga game
yang saya maksud adalah Knack, Killzone Shadow Fall, dan Resogun.
Meskipun begitu, Sony sudah menjanjikan beberapa judul game eksklusif menjanjikan seperti Order 1886, #Driveclub, dan lain sebagainya.
Others
Masih ada beberapa hal lain yang menarik untuk dibahas di konsol ini. Hal-hal tersebut antara lain adalah:
- Setiap pembelian PS4 kamu akan mendapatkan earphone mono + microphone yang cukup bermanfaat untuk menavigasikan OS PS4 kamu dengan suara, atau untuk berkomunikasi saat bermain online.
- Kamu dapat memanfaatkan PS Vita untuk menjadi controller remote-play PS4 layaknya Wii U dengan controller tabletnya.
- Sony juga sudah menyediakan PlayStation App yang berfungsi untuk
mengatur akun PSN kamu melalui smartphone. Detail lebih lanjut bisa kamu
cek di pembahasan Games in Asia mengenai layar kedua di konsol next-gen.
PlayStation 4 | Headset Mono
Verdict
Playstation 4 All | Screenshot All
Tidak bisa dipungkiri lagi, PS4 merupakan konsol terbaik
yang pernah dirilis Sony. Tidak hanya konsol ini dibanderol dengan harga
yang cukup murah, Sony betul-betul mendesain PS4 dengan elegan baik
dari luar maupun dari dalam.
Pertanyaannya adalah, apakah PS4 wajib dimiliki? Tentu saja iya!
Tapi apakah PS4 perlu dimiliki sekarang?
Sayangnya membeli PS4 sekarang ini rasanya merupakan langkah yang
terlalu tergesa-gesa. Meskipun memiliki fungsionalitas yang jauh lebih
baik dari pendahulunya, game-game yang tersedia di PS4 masih sama dengan
game yang tersedia di PS3 yang harganya jauh lebih murah daripada PS4.
Ke depannya Sony sudah menjanjikan
library game
eksklusif yang sangat menarik, jadi sebaiknya kamu sedikit bersabar
sampai pilihan game eksklusif di PS4 menjadi lebih banyak. Lagi pula PS3
sebagai konsol dengan judul eksklusif terbaik di generasi lalu harus
menunggu beberapa tahun sampai memiliki
library game yang cukup matang